Menurut arti perkataan, ada dua macam pegas spiral.
Dalam hal keahlian-bangunan mesin sering kali orang memakai suatu macam yang
perputarannya berakhir menurut garis-sekrup.
Karena itu macam ini dinamakan juga pegas pegas sekrup.
Pegas-pegas-spiral, dimana semua perputarannya terletak dalam satu bidang,
dipakai diantaranya dalam pabrik arloji. Untuk keahlian bangunan macam ini
kecil artinya.
Berhubung dengan keadaan beratnya orang menamakan pegas
sekrup juga pegas torsi dan macam lain-lain dan pegas lengkung.
Orang membagi pegas-sekrup dalam dua macam-pokok, yaitu
pegas tarik dan pegas tekan. Pegas-pegas ini tidak digambar, orang hanya
menjelaskan dengan reng-rengan saja.
.Gambar Pegas
Tarik
Kadang-kadang semua ukuran dan petunjuk dikumpulkan
menjadi satu daftar, yang ditempatkan disamping pegas.
Lo adalah panjang yang tidak ditarik, yakni panjang
pegas dalam keadaan, dimana tidak ada tenaga luar bekerja. D adalah garis tengah
putaran dan d tebal uliran.
Pada pegas pembentuk kerucut maka Dk adalah garis tengah
putaran yang terkecil dan Dg garis tengah putaran yang terbesar.
Untuk pegas-pegas penekan orang harus memberikan atau
dengan kisar putaran S atau jumlah putaran yang bekerja n.
Kecuali ukuran-ukuran ini orang masih harus mencatat,
apakah pegas harus diputar kekanan atau kekiri dan juga bagaimana ujungnya
putaran itu harus diselesaikan.
Kebanyakan ujung-ujung-putaran
diratakan tegak lurus pada garis-sumbu dan kemudian diasah. Karena ini maka
potongan bahan sebagian dari ujung putaran tidak penuh. Bagian-bagian ini tidak
dimasukkan dalam putaran yang bekerja. Menurut lembaran N 1152 untuk ini orang
mengambil kira-kira0,75 putaran pada kedua bidanq
ujung dari pegas. Jika jumlah putaran kerja sama dengan n, maka jumlah putaran sama dengaa n + 2 X 0,75 = n + 1,5
Jika tekanan dari pegas dalam muatan
maksimal ama dengan fm, dan dalam keadaan begini jumlah jarak bebas diantara
putaran dinamakan kelonggaran, maka kesimpulan dari yang diatas :
Ukuran-ukuran pegas-pegas penekan
selamanya harus ditentukan sedemikian rupa hingga pada tekanan paling besar
yang ada masih ada cukup ruangan bebas diantara putaran berturut-turut. Dengan
ini orang menghindarkan adanya gangguan pukulan pada putaran satu sama lain dan
menyebabkan putusnya sebelum pada waktunya.
Dalam hal, dimana orang mengumpulkan
beberapa pegas penekan satu sama lain dalam sebuah sarang dianjurkan supaya
pegas-pegas diputarkan berganti-ganti kekanan dan kekiri.
Dengan ini orang menghindarkan,
menggesetnya putaran dari pegas yang bekerjasama ke dalam satu sama lain, yang
dapat menyebabkan putus.
Pada pegas-pegas boper sebagai
gantinya dari jumlah putaran atau kisar putar, orang mencatat tekanan f1 dari
pegas dalam mm pada muatan tertentu dari P1 kg.
Pads pegas-pegas tarik duduknya
putaran selamanya tersusun satu sama lain, sehingga untuk memberikan kisar tidak
diperlukan. Juga jumlah aliran tidak usah diberikan, sebab ini ditentukan
dengan Lo dan d. Untuk pegas-pegas tarik orang juga harus mencatat, apakah matanya
sejajar (//) dan juga apakah membentuk 900( ) satu sama lain. Dalam keadaan teliti
dimana pegas-pegas harus memenuhi syarat-syarat tertentu dari kekuatan pegas
pada tarikan atau tekanan tertentu, diharapkan supaya syarat-syarat ini
dijelaskan pada pegas dalam pegas diagram, Pembikinan pegas sekrup dan pegas
lain adalah suatu pekerjaan, dimana orang lebih baik mempercayakan saja pada
pabrik yang khusus dalam lapangan ini.
Untuk memilih bahan orang menyerahkan
saja menurut pandangan dari spesialis ini. Pada daftar-bagian orang hanya
mengisi „baja-pegas".
Untuk memilih bahan yang betul orang
mencatat selain itu, muatan maksimal, frekuensi dari muatan, temperatur-kerja, maksimal,
macam muatan (kejut-kejut, diam, berganti-ganti) dan juga, apakah pegas-pegas bebas
karat dan ataukah harus "dapat melawan asam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar