NDASE,YANGKU,MUMET

peluang usaha

Selasa, 21 Oktober 2014

CHAMFER

Chamfer adalah salah satu perintah dari AUTO CAD yang masuk ke dalam kelompok MODIFY. Perintah Chamfer berfungsi untuk membuat satu garis di antara dua buah garis yang tidak sejajar. Pada umumnya perintah chamfer untuk membuat tepi bevel pada atas suatu sudut. Perintah chamfer dapat digunakan untuk membuat siku- siku untuk semua sudut polyline
Untuk dapat menggunakan perintah chamfer pada AUTO CAD,ikuti langkah- langkah berikut ini.
1.      Persiapkan gambar yang akan di chamfer



Gambar sebelum di chamfer
2.      Gunakan salah satu perintah di bawah ini untuk memanggil chamfer
a.      Pada menu modify, pilih chamfer
b.      Pada command line ketik chamfer atau ketik cha yang merupakan short cut pada perintah chamfer enter
3.      Pada command line ketik D
Baris perintah pada pada command line
             (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.0000, Dist2 = 0.0000
             Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: D
4.      Masukan nilai pertama dari ukuran yang akan di buat sisi miring yakni 10
Baris perintah pada pada command line
             Specify first chamfer distance <0.0000>: 10

5.      Masukan nilai pertama dari ukuran yang akan di buat sisi miring yakni 20
Specify second chamfer distance <10.0000>: 20
6.      Klik pada garis pertama dan klik pada garis kedua kemudian tekan enter atau klik kanan pada mouse

Cara mendapatkan chamfer dengan menggunkan sudut tertentu





Command: CHAMFER

(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.0000, Dist2 = 0.0000
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: D
Specify first chamfer distance <0.0000>: 10
Specify second chamfer distance <10.0000>: 20

Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]:
Select second line or shift-select to apply corner:
Command:
CHAMFER
(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 10.0000, Dist2 = 20.0000
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: A
Specify chamfer length on the first line <0.0000>: 10
Specify chamfer angle from the first line <0>: 45

Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]:
Select second line or shift-select to apply corner:
Command:
CHAMFER
(TRIM mode) Current chamfer Length = 10.0000, Angle = 45
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]:
'_textscr


Minggu, 19 Oktober 2014

MEMBUAT GAMBAR TEKNIK MODERN


Teori proyeksi benda ke bidang imajiner untk mendapatkan proyeksi tidak dikembangkan sampai pada Leonardo  Da Vinci mempergunakan gambar untuk mencatat dan menyampaikan ide-ide dan rencananya untuk konstruksi mekanis yang menunjukan proyeksi orthografis. Uraian Leonardo Da Vinci tentang gambar diterbitkan pada tahun 1651 dan dianggap sebagai buku pertama yang pernah di cetak mengenai teori gambar proyeksi, dimana uraian pokok mengenai gambar proyeksi perspektif dan bukan  proyeksi tegak lurus.





Buku pertama tentang membuat gambar teknik di Amerika Serikat adalah Geometrical Drawing yang di terbitkan pada tahun 1849 oleh William Minifie, seorang guru di sekolah  tinggi di Baltimore. Pada tahun 1976 proses cetak biru di perkenalkan di Philadelphia Centennial Exposition, sampai tahun tersebut bahasa gambar adalah seni yang ditandai dengan garis-garis halus dibuat menyerupai ukiran pelat tembaga, dengan menggunakan garis-garis gelap dan pencucian warna air ( Watercolor “washes”). Setelah adanya penemuan cetak biru teknik pencucian warna air sudah tidak diperlukan lagi dan berlahan-lahan namun pasti gambar di buat tanpa hiasan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dan ini adalah awal dari menggambar teknik modern. Bahasa Gambar sekarang menjadi metode membuat gambar yang relatif tepat, maka pembuatan model kerja sebagai pendahuluan untuk konstruksi menjadi tidak perlu.
Sampai tahun 1900 gambar  pada umumnya di buat dengan proyeksi sudut pertama ( first angle projection), dimana pandanga atas di letakan di bagian bawah pandangan depan pandandan samping kiri diletakan di bagian samping kanan. Di Amerika Serikat setelah terjadi perdebatan yang panjang pelaksanaan dalam menggambar berlahan-lahan ke proyeksi sudut ketiga (third angle projection). Di mana pandangan proyeksi di tempatkan pada tempat yang di anggap masuk akal dan alami. Pada saat ini proyeksi sudut ketiga adalah standar gambar di Amerika, sehinga  proyeksi di sebut juga proyeksi Amerika, akan tetapi proyeksi sudut pertama masih di gunakan di berbagai negara, dan  disebut juga proyeksi eropa.



Minggu, 28 September 2014

HARD DISK EXTERNAL


Karena semua file-file data yang disimpan dalam RAM (Random Acces Memories) akan hilang, jika komputer dimatikan, maka file-file data tersebut harus di selamatkan atau dengan kata lain harus di simpan sebelum komputer di matikan. Salah satu syarat bagi media pemyimpanan data harus menyediakan tempat untuk menyelamatkan informasi secara tetap di kemudian hari. File-file data Gambar AUTO CAD  misalnya, disimpan dalam sebuah piringan ( disk) yang jika di aktifkan ke dalam komputer, bagian- bagian dari progam akan pindah ke dalam RAM, yang berfungsi sebagai memori sementara.

Sebuah gambar yang dikerjakan dan semua data yang berhubungan dengan gambar akan di simpan dalam memori sementara yang sama. Seorang operator secara periodik harus menyelamatkan data gambar dan semua data yang berhubungan ke sebuah alat penyimpanan sebelum progam di keluarkan atau power di matikan, jika tidak, semua data yang terkumpul selama pengerjaan akan hilang.

Peralatan penyimpanan ini bisa dianggap sebagai lemari berkas elektronis . Salah satu dari alat untuk menyimpan data file gambar adalah hard disk.
Di pasaran ada 2 macam hard disk, yaitu
A, Hard disk Internal, yang terpasang di dalam komputer, dan pada umumnya sudah menjadi satu kesatuan pada saat kita membeli komputer
B, Hard disk External, Yang terpasang di luar komputer melalui USB dan pada umumnya hard disk external di jual terpisah dengan komputer

 Jika pembaca tertarik untuk membeli Hard disk external ( portable hard disk)  maka ,Penulis  akan menyampaikan beberapa hal yang harus di ketahui sebelum membeli Hard disk external ( portable hard disk) yang berada di pasaran, hal- hal yang wajib di ketahui sebelum membeli Hard disk external ( portable hard disk) adalah sebagai berikut :

1.       Kapasitas penyimpanan Hard disk external ( portable hard disk)
Kapasitas penyimpan hard disk external ( portable hard disk) yang beredar di pasaran sangat bervariasi, dari yang 40 giga byte sampai 500 giga byte, namun sekarang di pasaran sudah beredar Hard disk extetnal ( portable hard disk) dengan kapasitas 1 tera byte sampai 1,5 tera byte. Untuk pecinta gamer, video dan pengguna AUTO CAD maupun progam grafis lainnya, saya sarankan untuk membeli Hard disk external ( portable hard disk) dengan kapasitas penyimpanan 1 tera byte keatas. Hal ini di karenakan, kapasitas yang besar dari gamer,video maupun AUTO CAD dan progam grafis lainnya.
Khusus untuk pengguna AUTO CAD maupun progam grafis lainnya tingkat kebutuhan akan proses rendering yang bisa menghabiskan ribuan frame, yang pada umumnya untuk menghasilkan detail yang halus dari tekstur benda,dan juga animasi yang lembut dari pergerakan benda yang di buat
  
2.       Kecepatan putar drive
Kecepatan putar drive sebagian besar ditentukan oleh kecepatan laju data, yang dinyatakan dalam satuan RPM (Rotation Per Minute). Pada umumnya Hard disk external ( portable hard disk) berputar pada kecepatan 5.400 RPM

3.       Besar buffer atau cache
Besarnya buffer mewakili jumlah memori yang di cache, Atau disimpan yang bisa ditangani oleh sebuah drive ketika menanti permintaan berikutnya dari sistem. Besarnya buffer pada Hard disk external ( portable hard disk) umumnya berkisar 2 Mega Byte sampai dengan 16 Mega Byte. Semakin besar ukuran buffer, semakin banyak data yang di simpan dan semakin cepat penghantaran datanya.

4.       Fitur recovery
Fitur recovery berfungsi untuk mengembalikan file-file yang rusak atau korupsi data sebagai akibat dari tegangan listrik yang turun yang secara tiba-tiba, maupun serangan dari virus.  Sebuah Hard disk external ( portable hard disk) yang baik, harus di sertakan fitur backup data dan fitur recovery, sehingga data pengguna dapat mengembalikan dan memulihkan  file-file data

5.       Kemampuan PnP ( plug and play)
Salah satu syarat dari Hard disk external ( portable hard disk) yang baik adalah kemampuan dari Hard disk external ( portable hard disk) dalam Pnp (Plug And Play),
Kemampuan Pnp (Plug And Play) adalah kemampuan Hard disk external ( portable hard disk)  dalam memasuki sistem komputer tanpa adanya driver yang harus di instal ke dalam komputer terlebih dahulu. Dengan kemampuan Pnp(Plug and Play) driver menjadi satu bagian  dan progam driver ada di dalam  Hard disk external ( portable hard disk).
Seorang pengguna Hard disk external ( portable hard disk) tinggal menancapkan kabel USB ke dalam komputer yang kompatibel dengan perangkat Hard disk external ( portable hard disk) kemudian baru dilakukan instalasi ke dalam komputer, setelah proses instalasi selesai maka Hard disk external ( portable hard disk) bisa di gunakan untuk menyimpan file data.
Maksud dan tujuan dari Plug and Play (PnP) pada Hard disk external ( portable hard disk) adalah supaya pengguna Hard disk external ( portable hard disk) dapat menggunakan satu Hard disk external ( portable hard disk) ke beberapa komputer, tanpa harus melakukan instalasi drive melalui CD drive


Selasa, 16 September 2014

HURUF DAN ANGKA PADA GAMBAR TEKNIK




Setiap gambar Teknik memerlukan huruf , angka dan lambang-lambang yang dipergunakan untuk memberi ukuran, catatan, dan judul gambar. Ciri-ciri yang perlu pada huruf dan angka pada gambar teknik adalah: jelas, cepat ,mudah, seragam, ekonomis dan sederhana.
Bentuk huruf dan angka yang sering digunakan adalah bentuk tulisan  ISO. Huruf ISO sering di gunakan karena tidak terlalu banyak variasi pada bentuk huruf. Auto CAD sebagai salah satu progam komputer yang mempunyai dasar untuk menggambar teknik.Huruf ISO ada dua tipe yakni

·         tipe Vertikal
·          tipe miring dengan sudut kemiringan 15 derajat

Yang paling sering di gunakan ialah tipe verikal. Menggunakan huruf gothic untuk menuliskan angka dan huruf pada teknik menggambar manual dilakukan dengan menggunakan mal huruf .Penulisan huruf dan angka dengan langsung di tulis di kertas gambar memerlukan ketrampilan khusus dan harus mengikuti kaidah- kaidah yang berlaku yang sesuai dengan standar (ISO 3098/I-1974)

Pada AUTO CAD untuk menuliskan huruf dan angka dengan mengetikan  Dtext sebagai perintah untuk membuat huruf dan angka, untuk melakukan editing pada huruf dan angka dengan menggetikan Ddedit

3. Tulisan (ISO 3098/I-1974)
Hal – hal penting yang harus diperhatikan pada bentuk tulisan yang dipakai pada gambar teknik adalah mudah dibaca, keseragaman, kesesuaian untuk dokumentasi dalam bentuk mikrofilm dan penggandaan photographic lainnya, dan tebal untuk huruf kecil dan kapital harus sama.  Tulisan Iso digolongkan menjadi dua yaitu Iso Tegak dan Iso Miring, dimana tulisan Iso Miring memiliki kemiringan sekitar 15 derajat kearah kanan.

Minggu, 14 September 2014

MEMBUAT JENIS GARIS DAN BENTUK GARIS DENGAN AUTO CAD



Dalam gambar teknik mesin garis adalah bagian yang sangat penting, satu tarikan garis sangat menentukan hasil gambar kerja yang akan kita buat, dan bisa memberikan arti dan makna tertentu sesuai dengan bentuk garis dan ketebalan garis, jadi berhati- hatilah dengan garis jika kita  akan membuat gambar kerja.
AUTO CAD sebagai salah satu dari software untuk menggambar menyediakan jenis garis yang disimpan dalam properties. Para pengguna AUTO CAD dapat memanfaatkan fasilitas ini sesuai dengan kebutuhan pada gambar.
Membuat jenis garis atau dengan istilah load garis hanya dilakukan satu kali saja untuk jenis garis yang sama. Para pengguna AUTO CAD dapat membuat jenis garis dengan cara satu persatu jenis garis di buat atau beberapa jenis garis sekaligus atau bahkan semua jenis garis kita load kedalam file gambar yang sedang kita kerjakan,
Cara melakukan load bentuk garis adalah:
1.      Klik pada tool bar properties untuk bentuk garis yang ada ditengah atau nomer dua dari kiri pada tulisan by layer
2.      Klik other pada barisan yang ada di bawah
3.      Setelah keluar tampilan menu other, klik load
4.      Pada tampilan menu load, pilih bentuk garis yang diinginkan
5.      Klik oke









Gambar, cara melakukan setting untuk memilih ketebalan dan jenis garis pada Auto CAD 

Cara melakukan load ketebalan garis adalah:
1.      Klik pada tool bar properties untuk bentuk garis nomer tiga dari kiri pada tulisan by layer
2.      Pilih ketebalan garis yang diinginkan



 Tabel, jenis garis dan ketebalan garis menurut standar ISO 128-1982

contoh aplikasi dari jenis garis menurut  (ISO 128-1982) pada gambar kerja
·         Garis Tebal (0,5 mm 0,7 mm) digunakan untuk garis benda yang terlihat lansung, garis tepi.
·         Garis Tipis ( 0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis bayangan pada tekukan radius, garis penunjukan ukuran, garis proyeksi, garis penunjuk objek, garis arsir, garis senter pendek,
·         Garis Tipis Bebas (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk batas bagian pandangan benda atau irisan yang tidak tepat pada garis sumbu.
·         Garis Tipis dengan Zig-Zag (0,25 mm 0,35 mm) garis pembatas tampilan bagian benda kerja yang panjang)
·         Garis Putus Tebal (o,5 mm 0,7 mm) digunakan untuk garis benda yang terhalang benda lain di depannya, garis tepi terhalang.
·         Garis Putus Tipis (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis benda terhalang, garis tepi terhalang
·         Garis Strip Titik Tipis (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis senter, garis tengah benda simetris, garis yang menunjukkan benda kerja yang dapat bergerak
·         Garis Strip Titik, Tebal pada Ujung dan Belokan (0,5/0,25 mm 0,7/0,35 mm) digunakan untuk garis pemotongan benda
·         Garis Strip Titik Tebal (0,5/0,25 mm 0,7/0,35 mm) digunakan untuk garis permukaan yang akan mendapatkan pengerjaan tambahan.
·         Garis Strip Titik Ganda (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis benda yang berdekatan, bagian yang dapat bergerak, garis titik berat, garis benda yang ada di depan penampang potong.
contoh tabel aplikasi dari jenis garis dan bentuk garis menurut  (ISO 128-1982) pada gambar kerja

Jumat, 12 September 2014

MENENTUKAN LUAS DAERAH GAMBAR


Sebelum kita menggambar dengan menggunakan AUTO CAD, maka terlebih dahulu kita harus menentukan luas daerah gambar. Hal ini bertujuan supaya semua obyek gambar yang digambar dapat terlihat semuanya pada daerah gambar. Pada AUTO CAD secara default, luas daerah gambar adalah 9 X 12 unit.
Satuan yang digunakan oleh AUTO CAD adalah unit, 1 unit dapat dinyatakan sebagai 1 meter,1 inchi atau 1 milimeter, dan seterusnya. Hal ini, tergantung dari penggunanya, bila kita telah terbiasa menggunakan satuan ukuran dalam milimeter, maka kita dapat menyatakan bahwa satu unit adalah satu milimeter.
Sebagai contoh:
 Luas daerah gambar yang akan kita gunakan adalah 420 X 297
Untuk menetapkan daerah gambar pada AUTO CAD digunakan perintah limits.

Cara menggunakannya adalah :
1.      Pada prompt command : ketik LIMITS tekan enter
2.      Pada prompt command On/Off/<lower left corner><0.000,0.000>:tekan enter
3.      Pada prompt command Upper right corner<12.000,9.000> : ketik 420,297 tekan enter.




Gambar, Mobil RED BULL, Digambar dengan Auto CAD 2007, dirender di 3 Ds max versi 2011

Penjelasan
Pada angka <12.000,9.000> adalah ukuran luas daerah gambar secara default pada AUTO CAD,sedangkan angka 420,297 adalah luas daerah gambar yang kita tentukan pada AUTO CAD. Penulisan pada kedua angka tersebut dipisahkan oleh tanda koma (,) tanpa spasi. Sekarang kita telah mempunyai selembar kertas sebagai area kerja untuk menggambar berukuran panjang 420 unit dan lebar 297 unit dimana dalam satu unit adalah 1 milimeter. Akan tetapi, area kerja tersebut belum aktif,untuk mengaktifkannya gunakan perintah zoom

4.      Pada prompt command : ketik zoom tekan enter
5.      Pada prompt command All/center/dynamic.... : ketik All tekan enter
Meskipun tidak terlihat perubahan apapun pada layar monitor, daerah kerja yang kita gunakan telah aktif

Selasa, 09 September 2014

TIGA SETTING AWAL PADA AUTO CAD




Penggunaan media AUTO CAD untuk menggambar teknik mesin,maupun bidang rancang bangun yang lainnya memerlukan setting awal pada AUTO CAD yang mempunyai tujuan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam menggambar dengan media AUTO CAD.
Banyak masalah akan terjadi ketika seorang pengguna AUTO CAD tidak melakukan setting awal dengan baik dan benar. Permasalahan yang terjadi dapat mengurangi nilai dari efektivitas dan efisiensi ketika seorang pengguna AUTO CAD menjadikan efektivitas dan efisiensi sebagai salah satu pilihan dalam menggambar menggunakan media AUTO CAD . Dengan kata lain, jika seorang pengguna AUTO CAD menghasilkan nilai yang sama atau kurang dalam hal efektivitas dan efisiensi dalam menggambar dengan media AUTO CAD dengan menggambar secara manual. Umumnya permasalahan yang terjadi pada setting awal pada media AUTO CAD
Perlu dipahami sistem AUTO CAD dibuat pada dasarnya sebagai alat untuk menggambar teknik mesin,maupun bidang racang bangun yang lainnya dengan kemampuan dari segi efektivitas dan efisiensi lebih tinggi daripada menggambar secara manual dilihat dari sisi ekonomis dan dari sisi finansial lainnya.
Maka setting awal pada media AUTO CAD adalah penting sekali dilakukan sebelum pengguna AUTO CAD menggambar teknik mesin,maupun bidang racang bangun yang lainnya.
Setting awal yang penulis maksud adalah
1.       LIMITS
Limits adalah ukuran area kerja pada AUTO CAD,secara default ukuran limits adalah 12 unit X 9 unit. Permasalahan yang terjadi ketika pengguna AUTO CAD tidak mencantumkan ukuran limits dengan benar adalah gambar akan berada di luar area kerja pada AUTO CAD, sehingga gambar yang kita buat tidak tampak pada layar monitor komputer pengguna, pada masalah ini memang bisa diatasi dengan menggunakan fungsi ZOOM, untuk memperkecil gambar, tetapi dengan resiko efisiensi waktu menjadi rendah.

2.       LAYER
Layer adalah lapisan yang transparan yang membentuk bagian-bagian dari gambar.Layer berfungsi untuk mengorganisasi gambar, baik untuk gambar kerja maupun gambar isometris (3 Dimensi). Dengan perintah layer ini pengguna dapat membekukan atau mengaktifkan gambar dan menyusun bidang-bidang gambar dari berbagai bagian dari gambar

3.       MENGUBAH AREA KERJA PADA AUTO CAD DENGAN WARNA YANG MENJADI KESUKAAN PENGGUNA.
Secara default warna area kerja AUTO CAD berwarna hitam, dengan masuk ke dalam sistem AUTO CAD pengguna dapat mengubah warna default sesuai keinginan dari si pengguna