Dalam gambar teknik mesin garis adalah bagian yang
sangat penting, satu tarikan garis sangat menentukan hasil gambar kerja yang
akan kita buat, dan bisa memberikan arti dan makna tertentu sesuai dengan
bentuk garis dan ketebalan garis, jadi berhati- hatilah dengan garis jika
kita akan membuat gambar kerja.
AUTO CAD sebagai
salah satu dari software untuk menggambar menyediakan jenis garis yang disimpan
dalam properties. Para pengguna AUTO CAD dapat memanfaatkan
fasilitas ini sesuai dengan kebutuhan pada gambar.
Membuat jenis
garis atau dengan istilah load garis hanya dilakukan satu kali saja untuk jenis
garis yang sama. Para pengguna AUTO CAD dapat membuat jenis garis dengan cara
satu persatu jenis garis di buat atau beberapa jenis garis sekaligus atau
bahkan semua jenis garis kita load kedalam file gambar yang sedang kita
kerjakan,
Cara melakukan
load bentuk garis adalah:
1. Klik pada tool bar properties untuk bentuk
garis yang ada ditengah atau nomer dua dari kiri pada tulisan by layer
2. Klik other pada barisan yang ada di bawah
3. Setelah keluar tampilan menu other, klik load
4. Pada tampilan menu load, pilih bentuk garis
yang diinginkan
5. Klik oke
Cara melakukan
load ketebalan garis adalah:
1. Klik pada tool bar properties untuk bentuk
garis nomer tiga dari kiri pada tulisan by layer
2. Pilih ketebalan garis yang diinginkan
contoh aplikasi dari jenis garis menurut (ISO 128-1982) pada gambar kerja
·
Garis Tebal
(0,5 mm 0,7 mm) digunakan untuk garis benda yang terlihat lansung, garis tepi.
·
Garis
Tipis ( 0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis bayangan pada tekukan radius,
garis penunjukan ukuran, garis proyeksi, garis penunjuk objek, garis arsir,
garis senter pendek,
·
Garis
Tipis Bebas (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk batas bagian pandangan benda atau
irisan yang tidak tepat pada garis sumbu.
·
Garis
Tipis dengan Zig-Zag (0,25 mm 0,35 mm) garis pembatas tampilan bagian benda
kerja yang panjang)
·
Garis
Putus Tebal (o,5 mm 0,7 mm) digunakan untuk garis benda yang terhalang benda
lain di depannya, garis tepi terhalang.
·
Garis
Putus Tipis (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis benda terhalang, garis tepi
terhalang
·
Garis
Strip Titik Tipis (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis senter, garis tengah
benda simetris, garis yang menunjukkan benda kerja yang dapat bergerak
·
Garis
Strip Titik, Tebal pada Ujung dan Belokan (0,5/0,25 mm 0,7/0,35 mm) digunakan
untuk garis pemotongan benda
·
Garis
Strip Titik Tebal (0,5/0,25 mm 0,7/0,35 mm) digunakan untuk garis permukaan
yang akan mendapatkan pengerjaan tambahan.
·
Garis
Strip Titik Ganda (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis benda yang
berdekatan, bagian yang dapat bergerak, garis titik berat, garis benda yang ada
di depan penampang potong.
contoh tabel aplikasi dari jenis garis dan bentuk garis menurut (ISO 128-1982) pada gambar kerja
makasih gan
BalasHapusinformasinya