NDASE,YANGKU,MUMET

peluang usaha

Kamis, 10 Juli 2014

CARA MEMINDAHKAN PEGAS SPIRAL DALAM GAMBAR

Menurut arti perkataan, ada dua macam pegas spiral. Dalam hal keahlian-bangunan mesin sering kali orang memakai suatu macam yang perputarannya berakhir menurut garis-sekrup.
Karena itu macam ini dinamakan juga pegas pegas sekrup. Pegas-pegas-spiral, dimana semua perputarannya terletak dalam satu bidang, dipakai diantaranya dalam pabrik arloji. Untuk keahlian bangunan macam ini kecil artinya.
Berhubung dengan keadaan beratnya orang menamakan pegas sekrup juga pegas torsi dan macam lain-lain dan pegas lengkung.
Orang membagi pegas-sekrup dalam dua macam-pokok, yaitu pegas tarik dan pegas tekan. Pegas-pegas ini tidak digambar, orang hanya menjelaskan dengan reng-rengan saja.
Dalam gambar 158 diberikan bentuk-bentuk dan macam-rupa yang sering terdapat pada cara pemakaian­nya serta, diberi ukuran-ukuran yang perlu dan petunjuk-petunjuk.
Kadang-kadang semua ukuran dan petunjuk dikumpulkan menjadi satu daftar, yang ditempatkan disamping pegas.
Lo adalah panjang yang tidak ditarik, yakni panjang pegas dalam keadaan, dimana tidak ada tenaga luar bekerja. D adalah garis tengah putaran dan d tebal uliran.
Pada pegas pembentuk kerucut maka Dk adalah garis tengah putaran yang terkecil dan Dg garis tengah putaran yang terbesar.
Untuk pegas-pegas penekan orang harus memberikan atau dengan kisar putaran S atau jumlah putaran yang bekerja n.
Kecuali ukuran-ukuran ini orang masih harus mencatat, apakah pegas harus diputar kekanan atau kekiri dan juga bagaimana ujungnya putaran itu harus diselesaikan.
Kebanyakan ujung-ujung-putaran diratakan tegak lurus pada garis-sumbu dan kemudian diasah. Karena ini maka potongan bahan sebagian dari ujung putaran tidak penuh. Bagian-bagian ini tidak dimasukkan dalam putaran yang bekerja. Menurut lembaran N 1152 untuk ini orang mengambil kira-kira ¾ putaran pada kedua bidanq ujung dari pegas. Jika jumlah putaran kerja sama dengan n, maka jumlali putaraa sama dengaa  n + 2 X ¾ = n + 1½.
Jika tekanan dari pegas dalam muatan maksimal ama dengan fm, dan dalam keadaan begini jumlah jarak bebas diantara putaran dinamakan kelonggaran, maka kesimpulan dari yang diatas : Lo - (n + 1½) X d + fm + kelonggaran.
                                   






























Gambar Pegas Tekan, Digambar dengan Auto Cad 2006

Ukuran-ukuran pegas-pegas penekan selamanya harus ditentukan sedemikian rupa hingga pada tekanan pa­ling besar yang ada masih ada cukup ruangan bebas diantara putaran berturut-turut. Dengan ini orang menghindarkan adanya gangguan pukulan pada putaran satu sama lain dan menyebabkan putusnya sebelum pada waktunya.
Dalam hal, dimana orang mengumpulkan beberapa pegas penekan satu sama lain dalam sebuah sarang dianjurkan supaya pegas-pegas diputarkan berganti-ganti kekanan dan kekiri.
Dengan ini orang menghindarkan, menggesetnya putaran dari pegas yang bekerjasama ke dalam satu sama lain, yang dapat menyebabkan putus.
Pada pegas-pegas boper sebagai gantinya dari jumlah putaran atau kisar putar, orang mencatat tekanan f1 dari pegas dalam mm pada muatan tertentu dari P1 kg.
Pads pegas-pegas tarik duduknya putaran selamanya tersusun satu sama lain, sehingga untuk memberikan kisar tidak diperlukan. Juga jumlah aliran tidak usah diberikan, sebab ini ditentukan dengan Lo dan d. Untuk pegas-pegas tarik orang juga harus mencatat, apakah matanya sejajar (//) dan juga apakah membentuk 900(   ) satu sama lain. Dalam keadaan teliti dimana pegas-pegas harus memenuhi syarat-syarat tertentu dari ke­kuatan pegas pada tarikan atau tekanan tertentu, diharapkan supaya syarat-syarat ini dijelaskan pada pegas dalam pegas diagram, seperti digambarkan dalam gambar 159 untuk pegas tarik dan tekan. Pembikinan pegas sekrup dan pegas lain adalah suatu pekerjaan, dimana orang lebih baik mempercayakan saja pada pabrik yang khusus dalam lapangan ini.
Untuk memilih bahan orang menyerahkan saja menurut pandangan dari spesialis ini. Pada daftar-bagian orang hanya mengisi „baja-pegas".

Untuk memilih bahan yang betul orang mencatat selain itu, muatan maksimal, frekwensi dari muatan, temperatur-kerja, maksimal, macam muatan (kejut-kejut, diam, berganti-ganti) dan juga, apakah pegas-pegas bebas karat dan ataukah harus "dapat melawan asam.