NDASE,YANGKU,MUMET

peluang usaha

Selasa, 29 April 2014

GAMBAR BENTANGAN OLEH BUDI MARYANTO,ST




Salah satu cabang dari Ilmu menggambar Teknik Mesin adalah menggambar bentangan. Menggambar bentangan adalah salah satu cara menggambar teknik mesin yang paling rumit. Untuk menggambar bentangan ini diperlukan pemahaman yang mendalam tentang bangun ruang yang apabila dilipat  akan menghasilkan obyek ruang. Sekalipun menggunakan AUTO CAD, penyelseian secara grafik  pada gambar pembentangan merupakan tugas yang sangat rumit . Hal ini di sebabkan tingkat kerumitannya dalam memahami dan melakukan perhitungan bentuk bangun ruang dan bidang datar, terutama untuk bentuk-bentuk bangun ruang yang terpancung,

Pembentangan permukaan pada dasarnya ialah meletakan suatu bidang datar untuk dibentangkan agar berhimpit dengan suatu bidang. Permukaan yang tersusun dari permukaan lengkung tunggal atau gabungan antara kedua jenis permukaan bersifat mampu bentang. Penggunaan praktek pembentangan ini terjadi pada kerja lembaran logam, pembuatan pola, pembungkusan dan desain bungkus.






Contoh gambar bentangan corong,
 
Untuk tata letak lembaran logam yang dibentangkan, jumlah bahan yang berlebih harus diberikan untuk tumpang dan kampuhnya.Ahli gambar yang menggunakan AUTO CAD sebagai media untuk menggambar harus memperhatikan panjang dan lebar bahan yang digunakan untuk proses pembuatan pembentangan dan harus menyusun tata letaknya untuk faktor ekonomis dari bahan. Untuk mempersiapkan pembuatan bentangan, cara yang paling baik adalah menempatkan kampuh di tepi jarak yang terpendek dan menempatkan alas tempat bertemunya. Hal ini di maksudkan untuk faktor ekonomis penyambungan penyolderan, pengelasan atau pengelingan



Senin, 28 April 2014

PEMUSATAN GAMBAR


Pemusatan gambar pada dasarnya bertujuan menempatkan gambar pada area kerja,supaya berada di tengah-tengah. Yang dimaksud dengan area kerja di sini adalah kertas gambar yang telah di beri garis tepi dan etiket gambar maupun area kerja AUTO CAD yang telah diberi kolom etiket ke dalam berbagai macam ukuran kertas gambar.
Menggambar yang bersifat manual dan masih menggunakan kertas gambar, pemusatan gambar menjadi sangat penting, di bandingkan dengan menggambar menggunakan Software AUTO CAD. Hal ini disebabkan, ketika menggambar dengan menggunakan kertas gambar terjadi kesalahan pada Pemusatan gambar sehingga ada sebagian gambar keluar dari area gambar, maka kita harus mengganti kertas gambar dan mengulanginya dari awal berbeda menggambar dengan Software AUTO CAD yang perlu kita lakukan hanya menggunakan perintah MOVE pada AUTO CAD untuk menempatkannya pada area kerja gambar.
    





 
GAMBAR BAGAN PEMUSATAN GAMBAR untuk ukuran kertas gambar A3 mendatar, dengan ukuran panjang 420 mm dan lebar 297 mm

Rumus untuk pemusatan gambar adalah.

Pemusatan gambar untuk bidang mendatar (X) = X – XX/2

Dimana
X    = total panjang  dari area gambar bidang mendatar yang telah di beri garis tepi
 XX = Total panjang dari semua benda kerja yang mendatar,termasuk di dalamnya garis ukur
        dan angka

hasil tersebut di bagi dua, satu untuk sisi kiri sedangkan yang satunya untuk sisi kanan dengan jumlah ukuran yang sama.

Pemusatan gambar untuk bidang Tegak (Y) = Y – YY/2

Dimana
Y     = total panjang  dari area gambar bidang tegak yang telah di beri garis tepi
YY   = Total panjang dari semua benda kerja yang tegak,termasuk di dalamnya garis ukur,
          Angka dan kolom etiket

hasil tersebut di bagi dua, satu untuk sisi kiri sedangkan yang satunya untuk sisi kanan dengan jumlah ukuran yang sama.


DAFTAR KEMAMPUAN DASAR CAD

Software CAD  menawarkan kemampuan - kemampuan dasar,  yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan dokumen-dokumen gambar. Berikut ini penulis sampaikan beberapa hal, yang menjadi kemampuan dasar CAD
 


1.       Kemampuan untuk Menggambar garis-garis konstruksi pada setiap ruangan yang sesuai melalui titik manapun,pada sudut manapun dan menghasilkan garis lurus,garis singgung pada satu atau lebih lengkungan
2.       Kemampuan untuk Menggambar tipe  garis  apapun, seperti garis tampak, garis pusat, garis tak tampak atau garis potongan
3.       Kemampuan untuk Menggambar lingkaran dan lengkungan dengan menggunakan berbagai macam ukuran, dengan memasukan data ukuran yang ditentukan.
4.       Kemampuan untuk membuat garis silang di dalam batas-batas yang ditentukan
5.       Kemampuan membuat suatu skala atau menetapkan skala baru di dalam berbagai macam obyek gambar dari sebuah dokumen
6.       Kemampuan untuk menghitung atau membuat daftar data konstruksi grafis dengan tepat, seperti  jarak suatu  obyek gambar,atau sudut- sudut dengan tepat.
7.       Kemampuan untuk menghasilkan kumpulan bentuk-bentuk elemen dasar gambar untuk penerbitan atau penggandaan
8.       Kemampuan untuk memindahkan elemen-elemen gambar ke setiap posisi baru. Memperbaiki atau mengganti tambahan-tambahan dalam dokumen yang disimpan
9.       Kemampuan untuk memeriksa semua atau menghapus bagian-bagian garis,garis lengkung atau setiap bentuk  elemen dasar pada sebuah gambar. Memperbaiki dimensi-dimensi
10.   Kemampuan untuk membuat bayangan kaca atau menghasilkan bentuk-bentuk yang simetris
11.   Kemampuan untuk memberikan ukuran gabungan atau satuan dasar
12.   Kemampuan untuk membuat etiket  gambar dengan catatan dan membuat kotak judul dan daftar material
13.   Kemampuan untuk menyimpan seluruh  gambar atau bagian-bagian gambar untuk pemakaian pada dokumen lain dan pada format-format yang lain.
14.   Kemampuan untuk membuat gambar tiga dimensi dari gambar proyeksi tiga arah
15.   Kemampuan untuk menghasilkan proyeksi orthografis dari sebuah gambar model tiga dimensi
16.   Kemampuan untuk mengambil dan memakai gambar –gambar yang telah disimpan.

Bagaimanapun juga, para progamer perangkat lunak (software) secara tetap dan menambah kemampuan pada perangkat lunak (software) CAD.Misalnya, banyak progam baru menawarkan kemampuan tiga dimensi dengan sangat canggih, pada sistem operasi window.
Semoga hal ini, dapat bermanfaat bagi siapa saja, yang ingin memasang sistem CAD,dengan memperhatikan pada kemampuan-kemapuan dasar dari sistem CAD

Sabtu, 26 April 2014

PROSES DESAIN

Desain adalah kemampuan untuk menggabungkan gagasan,prinsip-prinsip ilmiah, sumber daya dan produk yang sudah ada di kembangkan untuk penyelesaian suatu masalah yang berhubungan dengan tingkat kepuasan dari pelanggan produk tersebut
Kemampuan untuk menyelesaikan masalah ini merupakan hasil  pendekatan yang terorganisasi  dan bersifat teratur atas penyelesaian suatu masalah, hal ini yang di sebut proses desain




                              Gambar bagan proses desain

Proses desain selalu mengarah pada pembuatan,perakitan,pemasaran . pelayanan dan banyak kegiatan yang diperlukan untuk suatu produk yang kita kenal. Walaupun banyak dari kalangan industri yang mengidentifikasi dengan cara mereka sendiri, tetapi prosedur yang paling mudah untuk proses desain produk baru ataupun peningkatan dari desain yang lama, melalui lima tahap berikut ini ;

1.       Identifikasi masalah
2.       Konsep dan gagasan
3.       Kompromi terhadap penyelesaian masalah
4.       Model atau prototype
5.       Gambar produksi dan gambar kerja

Seharusnya suatu desain berjalan melalui  lima tahapan tersebut di atas, jika salah satu bagian tidak bisa memberikan hasil yang baik dan bermanfaat, maka perlu untuk mencari akar dari permasalahan dengan cara kembali ke tahapan semula dan mengulangi prosedur  yang ada di setiap tahapan.

1.       IDENTIFIKASI MASALAH
Kegiatan desain berawal dari identifikasi masalah terhadap kebutuhan konsumen akan suatu produk yang akan dibuat atau perbaikan pada produk tertentu. Dalam hal ini seorang pendesain  harus mengidentifikasi kebutuhan konsumen akan suatu produk yang merupakan hasil dari para pendisain.Tentukan jika hasil dari desain tersebut akan dipergunakan oleh siapa? Dan bagaimana cara menggunakannya.

2.       KONSEP DAN GAGASAN
Dalam tahap ini, semua ide dan gagasan yang masuk akal maupun tidak masuk akal dikumpulkan menjadi satu bagian, untuk di analisa lebih lanjut sehingga terbentuk suatu konsep  pemikiran dari seorang ahli desain mengenai bagaimana disain tersebut di buat?berapa biaya yang harus dikeluarkan?berapa keuntungan yang akan di dapat?

3.       KOMPROMI TERHADAP PENYELESAIAN MASALAH
Dalam tahap ini, semua hasil ide dan gagasan yang telah dikumpulkan dan telah menjadi konsep pemikiran, maka seoarang ahli desain harus mempunyai kompromi  dari dalam diri sendiri untuk meyelesaikan masalah yang ada.

4.       MODEL ATAU PROTOTYPE
Salah satu bentuk dari kompromi terhadap masalah tersebut adalah membuat model atau prototype.baik lewat media CAD maupun lewat pemodelan bentuk nyata, misalnya dari bahan resin (fiberglass). Pada tahapan ini prototype yang telah dibuat, diteliti ulang mengenai  bentuk , bahan pembuat, kekuatan bahan, jika desain yang dibuat bergerak, maka perlu di teliti ulang, bagaimana gerakannya, sumber penggeraknya, semua hal tersebut mengarah pada satu tujuan yaitu untuk meyakinkan diri sendiri bahwa desain yang dibuat sudah sesuai dengan rencana.

5.       GAMBAR PRODUKSI DAN GAMBAR KERJA
Setelah model atau prototype dibuat maka tahap selanjutnya adalah membuat gambar produksi dan gambar kerja. Gambar produksi di buat sebagai bahan untuk presentasi mengenai desain tersebut, dengan menggunakan berbagai macam aplikasi yang dibuat pada sistem CAD, gambar kerja di buat untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut yakni di proses pada bagian proses produksi, sehingga desain tersebut dapat benar-benar terwujud dalam bentuk suatu produk