Desain adalah kemampuan untuk menggabungkan
gagasan,prinsip-prinsip ilmiah, sumber daya dan produk yang sudah ada di
kembangkan untuk penyelesaian suatu masalah yang berhubungan dengan tingkat
kepuasan dari pelanggan produk tersebut
Kemampuan untuk menyelesaikan masalah ini
merupakan hasil pendekatan yang
terorganisasi dan bersifat teratur atas
penyelesaian suatu masalah, hal ini yang di sebut proses desain
Gambar bagan proses desain
Proses desain selalu mengarah pada
pembuatan,perakitan,pemasaran . pelayanan dan banyak kegiatan yang diperlukan
untuk suatu produk yang kita kenal. Walaupun banyak dari kalangan industri yang
mengidentifikasi dengan cara mereka sendiri, tetapi prosedur yang paling mudah
untuk proses desain produk baru ataupun peningkatan dari desain yang lama,
melalui lima tahap berikut ini ;
1.
Identifikasi masalah
2.
Konsep dan gagasan
3.
Kompromi terhadap penyelesaian
masalah
4.
Model atau prototype
5.
Gambar produksi dan gambar kerja
Seharusnya suatu desain
berjalan melalui lima tahapan tersebut
di atas, jika salah satu bagian tidak bisa memberikan hasil yang baik dan
bermanfaat, maka perlu untuk mencari akar dari permasalahan dengan cara kembali
ke tahapan semula dan mengulangi prosedur
yang ada di setiap tahapan.
1.
IDENTIFIKASI MASALAH
Kegiatan desain berawal dari identifikasi masalah terhadap
kebutuhan konsumen akan suatu produk yang akan dibuat atau perbaikan pada
produk tertentu. Dalam hal ini seorang pendesain harus mengidentifikasi kebutuhan konsumen akan
suatu produk yang merupakan hasil dari para pendisain.Tentukan jika hasil dari
desain tersebut akan dipergunakan oleh siapa? Dan bagaimana cara
menggunakannya.
2.
KONSEP DAN GAGASAN
Dalam tahap ini, semua ide dan gagasan yang masuk akal
maupun tidak masuk akal dikumpulkan menjadi satu bagian, untuk di analisa lebih
lanjut sehingga terbentuk suatu konsep
pemikiran dari seorang ahli desain mengenai bagaimana disain tersebut di
buat?berapa biaya yang harus dikeluarkan?berapa keuntungan yang akan di dapat?
3.
KOMPROMI TERHADAP PENYELESAIAN
MASALAH
Dalam tahap ini, semua hasil ide dan gagasan yang telah
dikumpulkan dan telah menjadi konsep pemikiran, maka seoarang ahli desain harus
mempunyai kompromi dari dalam diri
sendiri untuk meyelesaikan masalah yang ada.
4.
MODEL ATAU PROTOTYPE
Salah satu bentuk dari kompromi terhadap masalah tersebut
adalah membuat model atau prototype.baik lewat media CAD maupun lewat pemodelan
bentuk nyata, misalnya dari bahan resin (fiberglass). Pada tahapan ini
prototype yang telah dibuat, diteliti ulang mengenai bentuk , bahan pembuat, kekuatan bahan, jika
desain yang dibuat bergerak, maka perlu di teliti ulang, bagaimana gerakannya,
sumber penggeraknya, semua hal tersebut mengarah pada satu tujuan yaitu untuk
meyakinkan diri sendiri bahwa desain yang dibuat sudah sesuai dengan rencana.
5.
GAMBAR PRODUKSI DAN GAMBAR KERJA
Setelah model atau prototype dibuat maka tahap selanjutnya
adalah membuat gambar produksi dan gambar kerja. Gambar produksi di buat
sebagai bahan untuk presentasi mengenai desain tersebut, dengan menggunakan
berbagai macam aplikasi yang dibuat pada sistem CAD, gambar kerja di buat untuk
mendapatkan tindakan lebih lanjut yakni di proses pada bagian proses produksi,
sehingga desain tersebut dapat benar-benar terwujud dalam bentuk suatu produk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar